Sebelum Tentukan Resolusi Bisnis, Evaluasi Faktor-Faktor Ini
Jika kamu seorang pebisnis, maka setiap tahunnya wajar bila ada target yang ingin dicapai. Entah itu keuntungan yang berkali lipat, ekspansi bisnis ke daerah lain, membuka beberapa cabang baru, dan lain sebagainya. Bila beberapa target belum bisa kamu capai, biasanya akan ditetapkan kembali saat menyusun resolusi bisnis untuk tahun baru.
Hal ini untuk memantapkan kembali bisnis yang sudah kamu jalankan selama ini. Bukan hanya itu, resolusi ini juga berguna sebagai maping dari perubahan-perubahan yang perlu kamu hadapi dalam dunia bisnis.
Namun, sebelum kamu menentukan resolusi untuk tahun yang baru nanti, sebaiknya lakukanlah evaluasi bisnis pada faktor-faktor yang ada pada aktivitas bisnismu. Memang masih ada pebisnis yang menganggap evaluasi ini tidak penting, dan itu tidak perlu kamu tiru. Ini dikarenakan evaluasi bisnis memiliki peran yang cukup penting dalam menilai apakah usaha yang selama ini kamu jalankan sudah sesuai dengan business plan atau belum.
Evaluasi bisnis juga berguna untuk mengetahui apa saja pencapaian yang sudah kamu raih setahun belakangan, dan juga masalah atau halangan apa yang menjadi hambatan untuk suksesnya bisnismu.
Lantas, faktor apa saja yang perlu untuk dievaluasi dalam bisnis sebelum menentukan resolusi yang baru?
Evaluasi pada Aliran Uang (Cash Flow)
Cash flow atau aliran uang adalah satu hal yang perlu kamu evaluasi lebih dulu. Mengapa demikian? Jika kamu sebagai seorang pebisnis, kamu harus mengetahui bagaimana aliran uang yang terjadi dalam usahamu, seperti berapa pengeluaran rutin, total pemasukan, keuntungan bersih dan kotor, dan lain-lain.
Dengan mengetahui cash flow yang ada, kamu bisa melihat mana pengeluaran yang sebetulnya tidak terlalu penting atau bisa dipangkas, lalu memikirkan cara untuk mengontrolnya dengan lebih tepat. Dari aliran uang bisnis pula, kamu bisa menilai apakah bisnismu mengalami kemajuan atau malah sebaliknya.
Evaluasi pada Pengembangan Produk
Evaluasi bisnis yang perlu dilakukan berikutnya adalah pada pengembangan produk. Persaingan bisnis semakin lama akan semakin tinggi, jumlah kompetitor dengan produk atau bisnis yang sama pun semakin banyak. Jika kamu tidak bisa mengembangkan produk yang dipasarkan, maka bukan tidak mungkin bisnismu akan mengalami kemunduran.
Dengan mengevaluasi hal ini, maka kamu secara tidak langsung dituntut untuk menciptakan inovasi produk. Usahakan untuk menghadirkan produk yang bermanfaat bagi konsumen, namun tetap berkualitas baik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Jangan sampai konsumen merasa bosan dengan produkmu yang begitu-begitu saja lalu beralih ke produk milik kompetitor yang lebih inovatif.
Evaluasi pada Performa dan Kinerja
Seringnya, dua hal ini terlewatkan saat para pemilik bisnis melakukan evaluasi di akhir tahun. Padahal, performa dan kinerja yang baik akan mendukung suatu bisnis memiliki nilai yang baik pula di mata konsumen.
Evaluasi bisnis pada performa dan kinerja, bukan hanya dilakukan pada karyawan, melainkan juga pada pemilik. Sudahkah bertanggung jawab akan jobdesk masing-masing? Apakah sudah mematuhi peraturan yang ada selama jam kerja? Apakah sudah memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen? Dan masih banyak lagi hal-hal lain yang bisa dievaluasi.
Selengkapnya Di Angkaraja
Hasil dari evaluasi ini bisa dijadikan sebagai dasar dalam memberikan feedback terkait dengan prestasi dari kinerja karyawan, pelaksanaan kegiatan, hingga membantu penyusunan kebijakan dalam resolusi bisnis di tahun yang baru nantinya. Usahakan untuk terus meningkatkan skill diri sendiri dan juga karyawan dalam berbisnis agar performa meningkat di kata konsumen.
Evaluasi pada Target Bisnis
Faktor terakhir yang bisa dievaluasi sebelum kamu menyusun resolusi bisnis yang baru adalah target bisnis itu sendiri. Coba lihat kembali resolusi yang mungkin kamu buat di akhir tahun lalu, lihat apakah target yang kamu inginkan sudah tercapai atau belum. Jika belum, target-target tersebut bisa kamu masukkan lagi dalam resolusi tahun baru kali ini, yang disertai dengan strategi untuk meraihnya.
Sebaliknya, apakah ternyata semua yang kamu targetkan sudah tercapai? Jika iya, selamat. Pencapaian yang kamu dapatkan dalam bisnis memiliki arti bahwa usaha yang dijalankan selama ini telah meraih kesuksesan. Untuk selanjutnya, siapkan target baru agar lebih semangat dalam berbisnis.
Dari keempat faktor evaluasi bisnis yang sudah dijelaskan tadi, secara tidak langsung mengingatkan kamu sebagai pemilik usaha untuk mampu melihat masalah yang ada dalam bisnis. Kemampuan untuk memilah masalah ini akan membantu kamu untuk menentukan strategi bisnis yang akan dilakukan berikutnya dan pastinya bisa dimasukkan sebagai salah satu hal penting dalam resolusi bisnis di tahun baru.