Penjualan Meroket dengan Digital Marketing Kreatif

Penjualan Meroket dengan Digital Marketing Kreatif

Kian hari makin banyak pengusaha yang melek terhadap dahsyatnya impact dari pemasaran digital alias digital marketing. Bayangkan saja, dengan upaya dan biaya yang relatif lebih murah dibandingkan effort pemasaran secara konvensional, hasil yang didapatkan bisa berlipat ganda. Hebatnya lagi, manfaat digital marketing bisa dirasakan oleh semua level bisnis, mulai dari kedai kecil-kecilan, hingga brand yang sudah meraksasa!

Namun demikian, patut dicatat bahwa digital marketing tidak bekerja seperti sihir, ya! Bukan berarti setelah kamu rajin post di Instagram atau sering bikin konten di TikTok, bisnismu akan lantas otomatis laris-manis. Strategi matang dan eksekusi cermat tetap dibutuhkan agar upaya pemasaranmu bisa berjalan sesuai harapan.

Nah, berikut ini Angkaraja punya beberapa teknik digital marketing yang bisa kamu coba agar penjualan outlet-mu bisa makin meroket. Yuk, kita simak bersama!

Kampanye Rutin

Salah satu trik yang perlu kamu jalankan adalah mengadakan marketing campaign secara rutin. Bergantung pada kemampuan dan kesiapan, kamu bisa memilih akan menjalankan kampanye secara mingguan, bulanan, atau khusus di hari-hari besar saja. Selama periode campaign, bagikan konten visual dengan tema tertentu. Namun tentu saja kaitkan dengan produk yang kamu tawarkan, agar upaya promosi tetap bisa terus berjalan.

Dalam merencanakan marketing campaign, penting bagi kamu untuk memahami target pasar dan apa yang menjadi kegemaran mereka. Setelah mengantongi dua faktor kunci ini tersebut, kamu bakal mudah menentukan seperti apa jenis konten dan gaya copywriting yang tepat. Dengan begini, pesan yang kamu sampaikan akan lebih mudah diterima oleh calon pembeli

Promosi Video

Sebagian besar dari kamu mungkin sudah paham betul bahwa konten video kini telah jadi ‘raja’ di beragam platform media sosial. Penyampaian pesan dengan visual menarik plus audio yang catchy memang jadi cara ampuh untuk merebut perhatian calon pembeli. Oleh karena itu, mengapa kamu tidak melakukan hal serupa?

Cobalah membuat video promosi untuk produkmu sendiri. Tidak perlu berbekal peralatan atau rencana produksi mahal. Cukup manfaatkan alat yang ada, seperti smartphone maupun laptop. Untuk editing, kamu bisa menggunakan aplikasi Instagram maupun Tiktok. Jangan lupa untuk menyesuaikan pesan utama dengan tema campaign yang sedang kamu garap.

Influencer

Meskipun banyak yang mulai meragukan keampuhan influencer dalam mendongkrak penjualan, nyatanya keberadaan sosok populer memang kerap jadi magnet ampuh untuk setidaknya membuat calon customer ‘melirik’ bisnis kita. Apalagi jika selebgram atau youtuber yang kamu ajak berkolaborasi memiliki basis masa yang cukup besar.

Namun demikian, patut dicatat bahwa kamu tetap harus berhati-hati dalam menggandeng influencer sebagai media promosi. Jangan hanya tergiur pada jumlah followers dan konten semata. Cermati apakah selebgram maupun youtuber tersebut memiliki interaksi yang oke dengan audience-nya. Jika kamu ragu, kamu bisa tawarkan free endorsement terlebih dahulu sebelum menjajaki kerja sama lebih lanjut.

Desain Visual

Tak bisa dimungkiri lagi, visual yang menarik adalah syarat wajib agar kontenmu dilirik oleh konsumen. Ini kerap jadi masalah besar bagi sebagian besar business owner. Sebab di tengah kesibukan mereka mengelola bisnis, kadang sulit meluangkan waktu untuk memikirkan hal-hal detail seperti palet warna, gaya desain, dan lain sebagainya.

Untuk mengatasi ini, kamu bisa memanfaatkan aplikasi gratisan seperti Canva untuk membuat konten visual maupun video. Jika ada budget lebih, kamu bisa menggunakan jasa agency untuk mengerjakan desain produk maupun kampanye marketing. Dengan demikian, kamu bisa sepenuhnya fokus menjalankan bisnis dan mengelola operasional usaha.