Menteri Imipas: All Indonesia Jadi Lompatan Besar Pelayanan Publik
Jakarta (CVTOGEL)– Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menteri Imipas) Agus Andrianto menegaskan bahwa peluncuran aplikasi All Indonesia merupakan lompatan besar dalam transformasi pelayanan publik. Sistem ini dinilai mampu menghadirkan pengalaman baru bagi penumpang internasional yang masuk ke Indonesia.
“All Indonesia bukan hanya memudahkan, tetapi juga menghadirkan wajah baru pelayanan publik yang lebih cepat, efisien, dan inklusif,” ujar Agus dalam keterangannya.
Satu Aplikasi, Empat Instansi
All Indonesia merupakan platform deklarasi kedatangan penumpang yang mengintegrasikan layanan Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, dan Kesehatan. Penumpang cukup sekali mengisi data melalui aplikasi atau web sebelum kedatangan. Data tersebut kemudian terhubung langsung dengan seluruh instansi terkait, sehingga proses pemeriksaan menjadi lebih singkat.
“Dengan sistem ini, penumpang tidak lagi mengisi berlapis-lapis formulir. Cukup sekali deklarasi, semua instansi sudah bisa mengakses,” jelas Agus.
Dukungan Pariwisata dan Investasi
Agus menambahkan, inovasi ini tidak hanya berdampak pada kecepatan layanan, tetapi juga mendukung pertumbuhan pariwisata serta investasi. Pengalaman kedatangan yang lebih baik diharapkan meningkatkan citra Indonesia sebagai negara ramah wisatawan.
“Semakin mudah masuk ke Indonesia, semakin besar pula potensi wisatawan dan investor datang,” katanya.
Keunggulan dan Tantangan
Peluncuran All Indonesia membawa sejumlah keunggulan, di antaranya:
-
Efisiensi dan kecepatan layanan kedatangan.
-
Transparansi dan akuntabilitas melalui sistem digital.
-
Inklusivitas untuk berbagai kelompok, termasuk lansia dan penyandang disabilitas.
Meski demikian, pemerintah tetap dihadapkan pada sejumlah tantangan seperti kesiapan infrastruktur digital, keamanan data pribadi, serta literasi teknologi di kalangan pengguna.
Transformasi Digital Layanan Publik
Pemerintah menegaskan, All Indonesia merupakan bagian dari agenda besar digitalisasi layanan publik. Sistem ini diharapkan menjadi model bagi integrasi lintas sektor lainnya di masa depan.
“Ini bukan sekadar aplikasi, melainkan simbol komitmen pemerintah untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik, modern, dan berdaya saing global,” tutup Agus.