Jabar Targetkan Perluasan Pasar Lewat West Java Expo 2025

Bandung (cvtogel) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menargetkan perluasan pasar ekspor bagi pelaku usaha daerah melalui gelaran West Java Expo (WJX) 2025. Ajang pameran perdagangan internasional ini akan digelar pada 15–19 Oktober 2025 di ICE BSD City, Tangerang, berbarengan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40.

Mengusung tema “West Java: Unlocking Opportunities in the Globally Integrated Market”, WJX 2025 menjadi langkah strategis Jabar untuk memperkuat posisi sebagai salah satu pusat produksi dan ekspor unggulan nasional. Pemerintah daerah menyiapkan lebih dari 50 pelaku usaha ekspor yang telah melalui proses kurasi, mencakup sektor makanan dan minuman, fesyen, perawatan diri, industri kreatif, teknologi, hingga kawasan industri.


Perluasan Akses Pasar Internasional

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyebut bahwa WJX 2025 menjadi jembatan penting bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk menembus pasar global.
“Melalui expo ini, kami ingin memperluas akses produk Jabar ke kawasan Asia, Afrika, Timur Tengah, hingga Amerika Latin,” ujarnya.

Agenda utama WJX 2025 meliputi business matching antara pelaku usaha dan pembeli internasional, seminar tematik, promosi kawasan industri, serta pameran produk unggulan ekspor halal. Selain itu, pemerintah juga akan memfasilitasi forum diplomasi ekonomi dan investasi yang diharapkan menarik minat investor asing ke Jawa Barat.


Dukungan Pusat dan Capaian Sebelumnya

Kementerian Perdagangan melalui Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional turut mendukung penuh pelaksanaan WJX 2025. Dukungan ini diharapkan memperkuat promosi produk daerah sekaligus sinergi dengan ajang TEI yang sudah diakui dunia internasional.

Pada gelaran West Java Expo 2024, Jabar mencatat transaksi potensial senilai Rp 5,92 miliar dan berhasil menarik 137 buyer dari 14 negara. Pemerintah optimistis hasil tersebut dapat dilampaui pada edisi 2025, seiring meningkatnya minat global terhadap produk-produk lokal berkualitas tinggi.


Dorong UMKM dan IKM “Naik Kelas”

Pemprov Jabar menegaskan bahwa fokus utama WJX 2025 bukan hanya transaksi, tetapi juga peningkatan kapasitas dan daya saing pelaku usaha. Melalui pendampingan ekspor, sertifikasi, dan pelatihan branding global, Jabar ingin memastikan UMKM dan IKM daerah siap bersaing di pasar internasional.

“Produk Jabar harus punya nilai tambah, kemasan profesional, dan sertifikasi global agar bisa bersaing di lima benua,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Iendra Sofyan.


Potensi dan Tantangan

WJX 2025 diyakini menjadi momentum penting dalam memperluas jejaring perdagangan luar negeri dan membuka peluang investasi baru di Jawa Barat. Namun, sejumlah tantangan juga perlu diantisipasi, seperti pemenuhan standar mutu internasional, persaingan global yang ketat, serta hambatan logistik dan sertifikasi ekspor.

Meski demikian, dengan dukungan pemerintah pusat, kolaborasi sektor swasta, dan kesiapan pelaku usaha lokal, Jawa Barat optimistis dapat menjadikan WJX 2025 sebagai motor penggerak ekspor daerah menuju kancah global.