BEM SI Kerakyatan Batal Gelar Demo 2 September, Ini Alasannya
Jakarta, 2 September 2025 (cvtogel alternatif) – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan memutuskan untuk membatalkan rencana aksi demonstrasi bertajuk Indonesia (C)Emas Jilid II yang sedianya digelar hari ini, Selasa (2/9).
Dalam keterangan resminya, BEM SI menyebut pembatalan dilakukan lantaran situasi di ibu kota dan sejumlah daerah dinilai tidak kondusif untuk menggelar aksi. Mereka menilai kondisi rawan kericuhan dan tidak mendukung terlaksananya demonstrasi damai sebagaimana direncanakan.
“Keputusan ini bukan tanda kami mundur, melainkan langkah taktis agar suara mahasiswa tidak tereduksi oleh potensi kekacauan,” ujar salah satu koordinator BEM SI.
Risiko Penyusupan dan Kerusuhan
BEM SI Kerakyatan menegaskan, potensi adanya pihak tak bertanggung jawab yang menyusup menjadi pertimbangan utama. Mereka khawatir aksi mahasiswa justru dimanfaatkan kelompok tertentu demi kepentingan politik, yang pada akhirnya dapat mencoreng tujuan gerakan.
“Gerakan mahasiswa harus tetap murni menyuarakan kepentingan rakyat. Kami tidak ingin momentum ini justru dipelintir oleh pihak yang menunggangi,” tegasnya.
Aparat Keamanan Siaga
Sementara itu, pihak kepolisian dan TNI telah lebih dulu mengerahkan sekitar 350 personel gabungan untuk melakukan patroli bergilir setiap dua jam di titik-titik strategis Jakarta. Langkah pengamanan ini mencerminkan tingginya kewaspadaan aparat terhadap potensi kerawanan sosial.
Polda Metro Jaya menyebut, patroli dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan ketertiban dan menjaga situasi tetap aman pasca pengumuman rencana aksi besar tersebut.
Penundaan, Bukan Penghentian
Meski batal digelar hari ini, BEM SI Kerakyatan menegaskan aksi akan tetap berlanjut di waktu yang dianggap lebih tepat. Mereka menyebut pembatalan hanya sebatas penundaan demi memastikan aspirasi mahasiswa dapat tersampaikan secara lebih efektif dan aman.
“Perjuangan tidak berhenti di sini. Kami akan tetap mengawal isu-isu strategis, mulai dari evaluasi anggaran DPR, pengesahan RUU Perampasan Aset, hingga kasus kekerasan terhadap rakyat,” kata perwakilan BEM SI.
Kesimpulan
Dengan pembatalan ini, rencana aksi Indonesia (C)Emas Jilid II urung dilaksanakan. Namun, BEM SI Kerakyatan menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai suara kritis mahasiswa, sembari memilih momentum yang lebih kondusif untuk menggelar aksi berikutnya.