Harga BBM Pertamina Dex Series Naik Mulai 1 Oktober 2025
Jakarta, 1 Oktober 2025 (cvtogel alternatif) – PT Pertamina (Persero) resmi menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Dex Series mulai hari ini, Selasa (1/10). Penyesuaian harga ini berlaku untuk Dexlite dan Pertamina Dex, sementara jenis BBM nonsubsidi lainnya tetap dipertahankan pada harga lama.
Dalam pengumuman resminya, Pertamina menyebutkan bahwa harga Dexlite naik dari Rp13.600 per liter menjadi Rp13.700 per liter, atau mengalami kenaikan Rp100. Sementara Pertamina Dex naik dari Rp13.850 per liter menjadi Rp14.000 per liter, atau bertambah Rp150 per liter.
BBM Lain Tetap Stabil
Meski ada kenaikan untuk Dex Series, harga BBM nonsubsidi lain seperti Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green masih dipertahankan pada level sebelumnya. Untuk BBM bersubsidi yakni Pertalite dan Biosolar, Pertamina memastikan tidak ada perubahan harga.
Pertamina menegaskan bahwa kebijakan penyesuaian harga ini mengikuti regulasi pemerintah yang mengacu pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Dalam aturan tersebut, harga BBM nonsubsidi memang ditentukan berdasarkan pergerakan harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, serta faktor biaya distribusi dan pajak.
Penyebab Kenaikan
Menurut Pertamina, kenaikan harga Dex Series kali ini dipengaruhi oleh tren peningkatan harga minyak mentah global dalam beberapa bulan terakhir. Selain itu, depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menambah beban biaya impor komponen BBM, khususnya solar berkualitas tinggi yang menjadi basis Dex Series.
“Penyesuaian harga ini merupakan bentuk komitmen Pertamina untuk tetap menjaga keberlangsungan penyediaan energi, sekaligus mengikuti dinamika pasar global. Meskipun ada kenaikan, kami berupaya menahan agar harga tetap kompetitif dibandingkan penyedia BBM lainnya,” demikian keterangan resmi Pertamina.
Dampak ke Konsumen
Kenaikan harga Dex Series ini diperkirakan akan berdampak pada pengguna kendaraan bermesin diesel modern, seperti mobil SUV premium, kendaraan komersial, hingga truk logistik yang membutuhkan solar berkualitas tinggi. Namun, sejumlah pengamat menilai kenaikan kali ini masih relatif moderat jika dibandingkan dengan fluktuasi harga BBM dunia.
Beberapa konsumen mengaku sudah terbiasa dengan pola penyesuaian harga bulanan. “Kenaikan Rp100–150 per liter masih bisa ditoleransi, asalkan kualitas tetap terjaga dan ketersediaan di SPBU lancar,” ujar Dedi, seorang sopir logistik di Jakarta.
Harga BBM Pertamina per 1 Oktober 2025
Untuk memberikan gambaran, berikut daftar harga BBM Pertamina yang berlaku mulai 1 Oktober 2025:
-
Dexlite: Rp13.700 per liter
-
Pertamina Dex: Rp14.000 per liter
-
Pertamax: Rp12.950 per liter (tetap)
-
Pertamax Turbo: Rp14.400 per liter (tetap)
-
Pertamax Green: Rp13.900 per liter (tetap)
-
Pertalite (subsidi): Rp10.000 per liter (tetap)
-
Biosolar (subsidi): Rp6.800 per liter (tetap)
Harga tersebut berlaku seragam di seluruh wilayah dengan penyesuaian sesuai pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.
Komitmen Pertamina
Sebagai BUMN energi, Pertamina menegaskan bahwa meskipun harga BBM nonsubsidi berfluktuasi, pihaknya tetap menjaga ketersediaan stok di seluruh SPBU. Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk memilih jenis BBM sesuai spesifikasi mesin demi efisiensi dan menjaga lingkungan.
“Pertamina berkomitmen menghadirkan energi yang berkualitas dan terjangkau. Kami terus menyalurkan BBM bersubsidi bagi masyarakat yang berhak, sekaligus menyediakan pilihan BBM nonsubsidi dengan kualitas terbaik,” tambah Pertamina dalam keterangannya.
Penutup
Dengan penyesuaian ini, konsumen diimbau untuk memperhatikan informasi resmi terkait harga BBM yang selalu diperbarui setiap awal bulan. Meski ada kenaikan pada Dex Series, sebagian besar jenis BBM tetap stabil sehingga diharapkan tidak memberikan gejolak signifikan pada harga kebutuhan pokok maupun biaya transportasi.